Tentang Ready Mix K100
Beton ready mix K100 merupakan jenis beton siap pakai yang mempunyai kekuatan tekan minimun 100 kg/cm3. Istilah K100 ini adalah sebuah klasifikasi yang dibuat untuk mutu beton di Indonesia. Dimana, huruf “K” menunjukkan kemampuan menahan beban tertentu. Sedangkan angka setelahnya menunjukkan beban minimum yang bisa ditahan oleh beton tersebut.
K100 termasuk pada jenis beton dengan kategori non-struktural dan termasuk ke dalam mutu beton yang rendah. Sehingga, beton jenis ini tidak digunakan untuk proyek konstruksi yang menopang beban berat. Beton ini juga tidak diaplikasikan pada proyek yang membutuhkan fungsi struktural atau pembesian (tulangan).
Komposisi Ready Mix K100
Sebagaimana jenis beton lainnya, ready mix K100 juga tersusun dari beberapa material seperti agregat kasar (batu pecah), agregat halus (pasir alam), semen Portland, air, serta beberapa jenis aditif beton khusus lainnya. Hanya saja, yang membedakan K100 dengan beton lain pada perbandingan antara satu bahan dengan bahan yang lainnya.
Selanjutnya, material beton tersebut akan diproduksi secara terkontrol pada pabrik beton yang disebut dnegan batching plant. Dimana semua bahan dicampur, diukur, serta diaduk secara cermat menggunakan standar kualitas kontrol yang sangat ketat. Sehingga, konsistensi kualitas beton bisa terjaga dan bisa meminimalisir kesalahan pencampuran di lokasi proyek.
Karakteristik Beton Ready Mix K100
Adapun karakteristik dari jenis beton yang satu ini adalah sebagai berikut:
Kekuatan tekan minimum : sebeasar 100 kg/cm3 pada usia 28 hari. Meski begitu, kekuatan tekan minimun bisa bervariasi tergantung dari spesifikasi dan pabrik produsennya.
Slump : tingkat kekentalan beton berkisar antara 10-12 cm.
Berat isi : 200 – 220 liter/meter kubik. Agar tidak terlalu encer, maka kandungan air harus dikontrol secara ketat.
Lama pengeringan : 28 hari
Jenis agregat: pasir alam dan abu batu
Kelebihan dan Kekurangan Ready Mix K100
Anda bisa menggunakan ready mix K100 ini untuk berbagai macam keperluan. Sebab, jenis beton ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Lebih praktis dan cepat dalam pengaplikasiannya karena bisa langsung dipakai sesudah pengiriman. Sehingga, lebih hemat waktu maupun tenaga kerja dibandingkan pencampuran bahan secara manual.
- Lebih ekonomis karena harganya yang terjangkau.
- Lebih mudah diaplikasikan karena mempunyai workability yang baik. Beton k100 lebih mudah dipadatkan dan diratakan pada proses pengecoran.
- Kualitas lebih baik karena memiliki kontrol kualitas yang sangat ketat serta memupnyai mutu yang konsisten dan seragam.
Meski memiliki berbagai kelebihan, tetapi Anda perlu mengantisipasi beberapa kelemahannya. Sehingga, perlu adanya pengaplikasian yang tepat agar fungsinya menjadi maksimal. Kekurangan dari beton ready mix K100 di antaranya:
- Perlu perawatan ekstra supaya tidak mudah retak. Anda perlu melakukan perawatan berupa waterproofing yakni pelapisan anti air dan curing atau pemeliharaan dari kelembapan.
- Jika tidak dilakukan proses curing, maka K100 akan lebih mudah retak karena termasuk dalam klaisifikasi beton mutu rendah.
- Kurang cocok untuk konstruksi struktural karena memiliki kekuatan tekan yang sangat rendah.
Kegunaan Ready Mix K100
Meski tergolong ke dalam beton mutu rendah, tetapi pengaplikasian yang tepat bisa membuat K100 menjadi beton yang tahan lama dan minim kerusakan. Berikut beberapa penerapan K100 yang tepat:
- Beton ringan yang inovatif
- Alas lantai yang kokoh untuk ruko, area industri, maupun gudang.
- Untuk jalanan bagi pejalan kaki maupun kendaraan ringan.
- Lantai kerja untuk dasar granit, keramik, maupun marmer.
Dua Jenis Ready Mix K100
Di dunia konstruksi, beton K100 memang jadi salah satu pilihan terbaik dalam membangun suatu proyek non-struktural. Namun, tahukah Anda ada dua varian yang bisa dipilih? Ya, varian tersesbut meliputi fly ash dan non fly ash.
Keduanya mempunyai kelebihan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut kami berikan informasinya:
- Fly Ash
Beton dengan fly ash artinya mengandung abu halus dari pembakaran batubara. Penggunaan fly ash ini dapat mengurangi penggunaan semen. Sehingga, lebih ramah lingkungan dan hemat dari segi biaya. Beton fly ash juga lebih mudah diaplikasikan karena bisa meningkatkan workability. Selain itu, dapat meningkatkan ketahanan terhadap retak dan sulfat.
- Non Fly Ash
Seperti namanya, beton ini tidak mengandung fly ash sehingga komposisi semennya cenderung lebih tinggi. Sehingga, waktu pengeringan beton jadi lebih cepat. Namun, workability lebih rendah ketimbang jenis fly ash. Beton jenis ini lebih sesuai untuk konstruksi non-struktural pada area dengan tingkat kelembapan yang rendah.
Jika Anda membutuhkan ready mix K100 dengan kualitas terbaik maka percayakan pada kami. Silakan hubungi kami melalui webchat pada laman ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut! Bangun negeri dengan beton berkualitas kami!